Sabtu, 29 Oktober 2011
Tentang diriku
Aku berasal dari keluarga sederhana. Cita-citaku saat ini hanyalah menyelesaikan studiku sebagai programmer. Bisa dibilang di jurusanku dibutuhkan kedisiplinan bahkan tidak boleh curang saat menjelang UTS. Huft. Rasanya capek banget ini badan. Tapi apa boleh buat? Aku harus tetap tekun dan berdoa. Demi menggapai semua cita-citaku.
Senin, 05 September 2011
Jumat, 26 Agustus 2011
Kembali Pada Yesus (KPY): 6 Stadium Menuju Dosa
Kembali Pada Yesus (KPY): 6 Stadium Menuju Dosa: Ayat bacaan: Efesus 4:17-19 ======================= "Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi s...
Jumat, 03 Juni 2011
Univesitas Trunojoyo Madura
Oleh Anton Leonard Sihombing
Kampusku tercinta, Universitas Trunojoyo Madura. Tepatnya berada di suatu perbatasan antara Kamal dan Bangkalan. Ya ceritanya berawal dari kota kelahiranku, Surabaya. Seperti biasanya, namanya juga anak kecil kan. Belum tahu apa-apa. Namun ketika masih kecil, banyak saudara-saudaraku bahkan teman-temanku bertanya seperti berikut. "Leo, jika sudah besar, cita-citanya mau jadi apa sih?" Tapi aku hanya diam saja. Maklum lah.
Banyak kenangan pokoknya ketika semasa kecil saya. Jujur, prestasiku juga tidak seperti kakakku yang selalu mendapatkan rangking 1 terus. Waktu terus berjalan. Hingga akhirnya aku duduk di SMAN 11 Surabaya. Secara garis besar, aku bukan orang yang bisa serius dalam menapaki perjalanan hidupku ini. Selalu dalam kemuraman. Kini, perkuliahan saya saja sudah berjalan sampai semester 8.
Yang paling tak terlupakan adalah ketika hendak lulus dari SMAku itu. Saat itu, saya sudah merencanakan kira-kira mau masuk kampus mana ya. Bisa dikatakan masih ragu-ragu menentukan pilihan. Akhirnya, orang tuaku menuntutku untuk masuk Universitas ini.
Entahlah, apa yang terbesit di dalam hatiku. Saya berkata dalam hatiku,"Kok begini ya kampusnya". Apalagi harus satu kontrakan dengan sahabat-sahabat saya yang berada di organisasi UK3. Saya masih ingat kok, semester 1, 3, dan 4 mendapatkan NASAKOM (Nilai Satu Koma). Menjengkelkan banget.
Terus terang, waktu ORMABA 2007, saya bisa mengikutinya dengan baik tapi sertifikatnya saja, saya belum mengurusnya hingga sekarang. Berlanjut ke Ospek Fakultas. Kenyataan terasa semakin pahit saat saya dinyatakan tidak lulus karena kesalahan saya yaitu ikut-ikutan demo di mana saya tidak bisa menjawab pertanyaan dari panitia Ospek tersebut. "Mengapa kamu ikut demo?" Kembali penyakitku kambuh. Saya diam saja. Jadi, saya terpaksa mengulangnya.
Aku lupa semester berapa akhirnya saya lulus PESONA (Ospek Fakultas Teknik itulah istilahnya). Lanjut ke Ospek Jurusan Teknik Informatika (Booting & Memory). Aku tidak tahu hasilnya apa? Lulus atau tidak karena sampai sekarang saja, sertifikatnya belum keluar. Aku juga ingin lulus seperti teman-teman seangkatanku yaitu yang sekarang sudah menjalani masa seminar. Rasanya ingin berteriak. Akan tetapi, tidak bisa.
Aku sangat menyukai kampusku ini. Bukan karena aku ingin mengejar seseorang yang akan menjadi pasangan hidupku. Melainkan juga untuk membanggakan kedua orang tuaku. Bagaimana caranya agar aku bisa lulus sementara saya harus Pulang-Pergi dari Surabaya-Madura atau sebaliknya? Akhirnya kini, aku harus menjalani hari-hariku yang keras.
Saya berasal dari keluarga yang sederhana. Tidak kaya ataupun miskin. Yang ada dan yang ku pendam sekarang adalah aku pasti bisa. Selama nafas ini masih diberikan oleh Tuhan YME, saya mengucap syukur kepada-Nya. Dan aku percaya, perjalanan hidupku ini tidak selamanya berliku-liku. Optimis dan terus optimis hingga saya dapat lulus dari kampus yang aku cintai ini. I Love My University.
Aku percaya, lulus dari Kampusku ini pasti langsung dapat pekerjaan. Buktinya, sudah banyak ilmu yang ku dapat dari dosen-dosenku yang cenderung dapat memotivasi mahasiswa-mahasiwanya termasuk saya. Selain itu, prestasi dari tiap-tiap mahasiswanya juga bisa dikatakan sungguh-sungguh luar biasa. Tidak hanya di tingkat Nasional bahkan Internasional sekalipun. Artinya apa? Perkuliahan adalah modal mental untuk beranjak ke jenjang yang lebih tinggi yaitu dunia pekerjaan. Jadi, menurut saya, jangan meremehkan potensi-potensi mahasiswa yang sudah ditempatkan di Universitas Trunjoyo Madura ya.
Bagi calon-calon siswa SMA/SMK yang mau masuk ke Universitas ini dan hendak mengambil jurusan Teknik Informatika seperti saya, jangan cepat berkucil hati terlebih dahulu deh. Seperti pepatah yang ada mengatakan seperti ini. Don't judge a book by it's cover. Maksudnya apa? Maknanya adalah jangan menilai Universitas ini dari tampilan luarnya saja melainkan timbulkan niat dan tekad supaya bisa lulus secepatnya. Iya kan. Betul tidak? Saya sebagai penulis, minta maaf jika ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan di hati Anda. Hidup Mahasiswa! Hidup UTM (Universitas Trunojoyo Madura). Salam perdamaian.
Kampusku tercinta, Universitas Trunojoyo Madura. Tepatnya berada di suatu perbatasan antara Kamal dan Bangkalan. Ya ceritanya berawal dari kota kelahiranku, Surabaya. Seperti biasanya, namanya juga anak kecil kan. Belum tahu apa-apa. Namun ketika masih kecil, banyak saudara-saudaraku bahkan teman-temanku bertanya seperti berikut. "Leo, jika sudah besar, cita-citanya mau jadi apa sih?" Tapi aku hanya diam saja. Maklum lah.
Banyak kenangan pokoknya ketika semasa kecil saya. Jujur, prestasiku juga tidak seperti kakakku yang selalu mendapatkan rangking 1 terus. Waktu terus berjalan. Hingga akhirnya aku duduk di SMAN 11 Surabaya. Secara garis besar, aku bukan orang yang bisa serius dalam menapaki perjalanan hidupku ini. Selalu dalam kemuraman. Kini, perkuliahan saya saja sudah berjalan sampai semester 8.
Yang paling tak terlupakan adalah ketika hendak lulus dari SMAku itu. Saat itu, saya sudah merencanakan kira-kira mau masuk kampus mana ya. Bisa dikatakan masih ragu-ragu menentukan pilihan. Akhirnya, orang tuaku menuntutku untuk masuk Universitas ini.
Entahlah, apa yang terbesit di dalam hatiku. Saya berkata dalam hatiku,"Kok begini ya kampusnya". Apalagi harus satu kontrakan dengan sahabat-sahabat saya yang berada di organisasi UK3. Saya masih ingat kok, semester 1, 3, dan 4 mendapatkan NASAKOM (Nilai Satu Koma). Menjengkelkan banget.
Terus terang, waktu ORMABA 2007, saya bisa mengikutinya dengan baik tapi sertifikatnya saja, saya belum mengurusnya hingga sekarang. Berlanjut ke Ospek Fakultas. Kenyataan terasa semakin pahit saat saya dinyatakan tidak lulus karena kesalahan saya yaitu ikut-ikutan demo di mana saya tidak bisa menjawab pertanyaan dari panitia Ospek tersebut. "Mengapa kamu ikut demo?" Kembali penyakitku kambuh. Saya diam saja. Jadi, saya terpaksa mengulangnya.
Aku lupa semester berapa akhirnya saya lulus PESONA (Ospek Fakultas Teknik itulah istilahnya). Lanjut ke Ospek Jurusan Teknik Informatika (Booting & Memory). Aku tidak tahu hasilnya apa? Lulus atau tidak karena sampai sekarang saja, sertifikatnya belum keluar. Aku juga ingin lulus seperti teman-teman seangkatanku yaitu yang sekarang sudah menjalani masa seminar. Rasanya ingin berteriak. Akan tetapi, tidak bisa.
Aku sangat menyukai kampusku ini. Bukan karena aku ingin mengejar seseorang yang akan menjadi pasangan hidupku. Melainkan juga untuk membanggakan kedua orang tuaku. Bagaimana caranya agar aku bisa lulus sementara saya harus Pulang-Pergi dari Surabaya-Madura atau sebaliknya? Akhirnya kini, aku harus menjalani hari-hariku yang keras.
Saya berasal dari keluarga yang sederhana. Tidak kaya ataupun miskin. Yang ada dan yang ku pendam sekarang adalah aku pasti bisa. Selama nafas ini masih diberikan oleh Tuhan YME, saya mengucap syukur kepada-Nya. Dan aku percaya, perjalanan hidupku ini tidak selamanya berliku-liku. Optimis dan terus optimis hingga saya dapat lulus dari kampus yang aku cintai ini. I Love My University.
Aku percaya, lulus dari Kampusku ini pasti langsung dapat pekerjaan. Buktinya, sudah banyak ilmu yang ku dapat dari dosen-dosenku yang cenderung dapat memotivasi mahasiswa-mahasiwanya termasuk saya. Selain itu, prestasi dari tiap-tiap mahasiswanya juga bisa dikatakan sungguh-sungguh luar biasa. Tidak hanya di tingkat Nasional bahkan Internasional sekalipun. Artinya apa? Perkuliahan adalah modal mental untuk beranjak ke jenjang yang lebih tinggi yaitu dunia pekerjaan. Jadi, menurut saya, jangan meremehkan potensi-potensi mahasiswa yang sudah ditempatkan di Universitas Trunjoyo Madura ya.
Bagi calon-calon siswa SMA/SMK yang mau masuk ke Universitas ini dan hendak mengambil jurusan Teknik Informatika seperti saya, jangan cepat berkucil hati terlebih dahulu deh. Seperti pepatah yang ada mengatakan seperti ini. Don't judge a book by it's cover. Maksudnya apa? Maknanya adalah jangan menilai Universitas ini dari tampilan luarnya saja melainkan timbulkan niat dan tekad supaya bisa lulus secepatnya. Iya kan. Betul tidak? Saya sebagai penulis, minta maaf jika ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan di hati Anda. Hidup Mahasiswa! Hidup UTM (Universitas Trunojoyo Madura). Salam perdamaian.
Rabu, 20 April 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
Saat Kita meminta.....
saat kita meminta kekuatan....Tuhan memberi kita kesulitan agar kita menjadi kuat.
saat kita meminta kebijaksaan....Tuhan memberi kita masalah-masalah yang harus dipecahkan.
saat kita meminta kemakmuran....Tuhan memberi kita otak dan kekuatan untuk bekerja.
saat kita meminta keberanian....Tuhan memberi kita rintangan untuk dihadapi.
saat kita meminta cinta....Tuhan memberikan orang-orang yang sedang dalam kesulitan untuk kita bantu.
saat kita meminta pertolongan....Tuhan memberi kita kesempatan.
saat kita meminta kesabaran....Tuhan memberikan orang-orang "sulit" disekitar kita.
kita tidak selalu menerima apa yang kita inginkan....tetapi kita selalu menerima apa yang kita butuhkan.
jalanilah hidup ini tanpa rasa takut, hadapilah semua masalah, dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi segala hal dengan pertolongan-Nya.
saat kita meminta kebijaksaan....Tuhan memberi kita masalah-masalah yang harus dipecahkan.
saat kita meminta kemakmuran....Tuhan memberi kita otak dan kekuatan untuk bekerja.
saat kita meminta keberanian....Tuhan memberi kita rintangan untuk dihadapi.
saat kita meminta cinta....Tuhan memberikan orang-orang yang sedang dalam kesulitan untuk kita bantu.
saat kita meminta pertolongan....Tuhan memberi kita kesempatan.
saat kita meminta kesabaran....Tuhan memberikan orang-orang "sulit" disekitar kita.
kita tidak selalu menerima apa yang kita inginkan....tetapi kita selalu menerima apa yang kita butuhkan.
jalanilah hidup ini tanpa rasa takut, hadapilah semua masalah, dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi segala hal dengan pertolongan-Nya.
Pandanganku mengenai dunia ini
Tahun 2011 ya, hmm..... Kalo menurut dunia, tahun kelinci ya..Betul gak sich??Tp menurut pandanganku ya, tahun 2011 adalah tahun bagi orang2 yg masih single...N jg tahun yg baik untuk melanjutkan ke jenjang yg lebih serius..Tp awas jangan melupakan cuaca..Apalagi perkiraan kan taun 2011 cuacanya ekstrim bgt..Apalg kayakn kemaren..Petir yg menggelegar...
14 Pebisnis Indonesia Masuk Daftar Terkaya
Kamis, 17 Maret 2011
Aplikasi komputasi awan (CLOUD COMPUTING) makin diminati
rvnl.ynnianio@bisnis.co.id
Utilisasi infrastruktur TI bakal melonjak
OLEH RONI YUNIANTO
Bisnis Indonesia
JAKARTA Aplikasi konsep komputasi awan (cloud computing) makin diminati di Indonesia. Konsep baru dalam dunia teknologi informasi itu diyakini bakal memberikan manfaat, seperti peningkatan utilisasi infrastruktur TI hingga efisiensi pemakaian energi dan ruang.
Vice President of Product Strategy and Business Development Oracle Corporation Sushil Kumar mengungkapkan minat mengadopsi cloud computing di Indonesia sama besarnya di lintas sektor bisnis, tidak saja di telekomunikasi dan perbankan tetapi juga di sektor manufaktur dan sektor lainnya.
Komputasi awan atau cloud computing adalah model yang memungkinkan jaringan dapat diakses sesuai kebutuhan dan mudah diakses dari berbagai lokasi. Model ini memungkinkan akses menuju kumpulan sumber daya komputasi seperti jaringan, server, storage, aplikasi software dan layanan.
Menurut Sushil, konsep komputasi awan menjanjikan peningkatan utilisasi infrastruktur teknologi informasi sampai sepuluh kali lipat (900%) sekaligus menghemat biaya konsumsi listrik sampai 40%. Dia mengatakan kalkulasi peningkatan utilisasi infrastruktur TI sebesar sepuluh kali lipat tersebut didasarkan pada pengalaman implementasi komputasi awan yang telah diterapkan sejauh ini.
"Dari pengalaman kami, utilisasi infrastruktur central processing unit dapat meningkat dari 7% menjadi 73%." ujarnya kemarin. Dia mengatakan hal itu di sela-sela seminar Oracle Enterprise Cloud Computing What, Why and How. Di samping itu, keuntungan lainnya adalah efisiensi biaya listrik sampai 40% dan memangkas ruang untuk menempatkan infrastruktur sampai 50%.
Dorong bandwidth Secara terpisah, Indar Atmanto, Direktur Utama PT Indosat Mega Media-penyedia jasa Internet, mengatakan permintaan bandwidth tahun ini akan meningkat, menyusul maraknya inisiatif pengadopsian konsep komputasi awan dan bisnis digital di Indonesia.
"Evolusi bisnis telah terjadi di Indonesia ditandai dengan cloud computing di antaranya melalui penyediaan aplikasi, platform maupun infrastruktur sebagai layanan," paparnya. Indar mengatakan paradigma atau cara berbisnis di Indonesia sudah berubah seiring dengan beralihnya belanja modal menjadi biaya operasional karena konsep seperti komputasi awan menghasilkan penghematan yang berarti.
"Di sisi lain, ruang gerak industri lokal juga meluas, mereka akan terdorong kreatif dan hambatan masuk ke pasarnya juga rendah," jelasnya. Di sisi lain, Tony Seno Hartono, National Technology Officer PT Microsoft Indonesia, berpendapat jika ketersediaan bandwidth tidak besar maka perusahaan di Indonesia juga hanya akan dapat menjalankan aplikasi secara terbatas.
"Kami pun berencana mengaplikasikan cloud yaitu dengan meletakkan Office 2010 di. server sehingga dapat digunakan secara jarak jauh dari mana pun [remote], bahkan kemungkinan diunduh gratis dan menggali pendapatan dari sumber pendapatan baru," ujarnya.
Utilisasi infrastruktur TI bakal melonjak
OLEH RONI YUNIANTO
Bisnis Indonesia
JAKARTA Aplikasi konsep komputasi awan (cloud computing) makin diminati di Indonesia. Konsep baru dalam dunia teknologi informasi itu diyakini bakal memberikan manfaat, seperti peningkatan utilisasi infrastruktur TI hingga efisiensi pemakaian energi dan ruang.
Vice President of Product Strategy and Business Development Oracle Corporation Sushil Kumar mengungkapkan minat mengadopsi cloud computing di Indonesia sama besarnya di lintas sektor bisnis, tidak saja di telekomunikasi dan perbankan tetapi juga di sektor manufaktur dan sektor lainnya.
Komputasi awan atau cloud computing adalah model yang memungkinkan jaringan dapat diakses sesuai kebutuhan dan mudah diakses dari berbagai lokasi. Model ini memungkinkan akses menuju kumpulan sumber daya komputasi seperti jaringan, server, storage, aplikasi software dan layanan.
Menurut Sushil, konsep komputasi awan menjanjikan peningkatan utilisasi infrastruktur teknologi informasi sampai sepuluh kali lipat (900%) sekaligus menghemat biaya konsumsi listrik sampai 40%. Dia mengatakan kalkulasi peningkatan utilisasi infrastruktur TI sebesar sepuluh kali lipat tersebut didasarkan pada pengalaman implementasi komputasi awan yang telah diterapkan sejauh ini.
"Dari pengalaman kami, utilisasi infrastruktur central processing unit dapat meningkat dari 7% menjadi 73%." ujarnya kemarin. Dia mengatakan hal itu di sela-sela seminar Oracle Enterprise Cloud Computing What, Why and How. Di samping itu, keuntungan lainnya adalah efisiensi biaya listrik sampai 40% dan memangkas ruang untuk menempatkan infrastruktur sampai 50%.
Dorong bandwidth Secara terpisah, Indar Atmanto, Direktur Utama PT Indosat Mega Media-penyedia jasa Internet, mengatakan permintaan bandwidth tahun ini akan meningkat, menyusul maraknya inisiatif pengadopsian konsep komputasi awan dan bisnis digital di Indonesia.
"Evolusi bisnis telah terjadi di Indonesia ditandai dengan cloud computing di antaranya melalui penyediaan aplikasi, platform maupun infrastruktur sebagai layanan," paparnya. Indar mengatakan paradigma atau cara berbisnis di Indonesia sudah berubah seiring dengan beralihnya belanja modal menjadi biaya operasional karena konsep seperti komputasi awan menghasilkan penghematan yang berarti.
"Di sisi lain, ruang gerak industri lokal juga meluas, mereka akan terdorong kreatif dan hambatan masuk ke pasarnya juga rendah," jelasnya. Di sisi lain, Tony Seno Hartono, National Technology Officer PT Microsoft Indonesia, berpendapat jika ketersediaan bandwidth tidak besar maka perusahaan di Indonesia juga hanya akan dapat menjalankan aplikasi secara terbatas.
"Kami pun berencana mengaplikasikan cloud yaitu dengan meletakkan Office 2010 di. server sehingga dapat digunakan secara jarak jauh dari mana pun [remote], bahkan kemungkinan diunduh gratis dan menggali pendapatan dari sumber pendapatan baru," ujarnya.
Rabu, 16 Maret 2011
TUGAS STBI-1
1.2
Bandingkan Dokumen di bawah ini
- Doc 1 : breathrough drug for schizophrenia
- Doc 2 : new schizophrenia drug
- Doc 3 : new approach for treatment of schizophrenia
- Doc 4 : new hopes for schizophrenia patients
a. Gambar matriks kata-kata yang berhubungan dengan dokumen di atas
Doc 1 | Doc 2 | Doc 3 | Doc 4 | |
Breakthrougt | 1 | 0 | 0 | 0 |
Drug | 1 | 1 | 0 | 0 |
For | 1 | 0 | 1 | 1 |
Schizophenia | 1 | 1 | 1 | 1 |
New | 0 | 1 | 1 | 1 |
Approach | 0 | 0 | 1 | 0 |
Treatment | 0 | 0 | 1 | 0 |
Of | 0 | 0 | 1 | 0 |
Hopes | 0 | 0 | 0 | 1 |
Patients | 0 | 0 | 0 | 1 |
b. Gambar reperesentasi index sesuai dengan dokumen di atas
1.7 (tangerine OR trees) AND (Marmalade OR Skies) AND (Kaleidoscope OR Eyes)Term | |
Eyes | 213312 |
Kaleidoscope | 87009 |
Marmalade | 107913 |
Skies | 271658 |
Tangerine | 46653 |
Trees | 316812 |
1.10 Intersect (< t1,...,tn>)
1. terms « Sort By Increasing Frequency
2. result « Postings (first(terms))
3. terms « Rest (terms)
4. while terms ≠ Nil OR result ≠ Nil
5. do result « INTERSECT (result, postings (first(terms))
6. terms « Rest (terms)
7. returns result
Perbandingan Query boolean antara google dan yahoo.
Langganan:
Postingan (Atom)