My Dreams

My Dreams
Pengen PUnYa Loh

Jumat, 03 Juni 2011

Univesitas Trunojoyo Madura

Oleh Anton Leonard Sihombing

Kampusku tercinta, Universitas Trunojoyo Madura. Tepatnya berada di suatu perbatasan antara Kamal dan Bangkalan. Ya ceritanya berawal dari kota kelahiranku, Surabaya. Seperti biasanya, namanya juga anak kecil kan. Belum tahu apa-apa. Namun ketika masih kecil, banyak saudara-saudaraku bahkan teman-temanku bertanya seperti berikut. "Leo, jika sudah besar, cita-citanya mau jadi apa sih?" Tapi aku hanya diam saja. Maklum lah.

Banyak kenangan pokoknya ketika semasa kecil saya. Jujur, prestasiku juga tidak seperti kakakku yang selalu mendapatkan rangking 1 terus. Waktu terus berjalan. Hingga akhirnya aku duduk di SMAN 11 Surabaya. Secara garis besar, aku bukan orang yang bisa serius dalam menapaki perjalanan hidupku ini. Selalu dalam kemuraman. Kini, perkuliahan saya saja sudah berjalan sampai semester 8.

Yang paling tak terlupakan adalah ketika hendak lulus dari SMAku itu. Saat itu, saya sudah merencanakan kira-kira mau masuk kampus mana ya. Bisa dikatakan masih ragu-ragu menentukan pilihan. Akhirnya, orang tuaku menuntutku untuk masuk Universitas ini.

Entahlah, apa yang terbesit di dalam hatiku. Saya berkata dalam hatiku,"Kok begini ya kampusnya". Apalagi harus satu kontrakan dengan sahabat-sahabat saya yang berada di organisasi UK3. Saya masih ingat kok, semester 1, 3, dan 4 mendapatkan NASAKOM (Nilai Satu Koma). Menjengkelkan banget.

Terus terang, waktu ORMABA 2007, saya bisa mengikutinya dengan baik tapi sertifikatnya saja, saya belum mengurusnya hingga sekarang. Berlanjut ke Ospek Fakultas. Kenyataan terasa semakin pahit saat saya dinyatakan tidak lulus karena kesalahan saya yaitu ikut-ikutan demo di mana saya tidak bisa menjawab pertanyaan dari panitia Ospek tersebut. "Mengapa kamu ikut demo?" Kembali penyakitku kambuh. Saya diam saja. Jadi, saya terpaksa mengulangnya.

Aku lupa semester berapa akhirnya saya lulus PESONA (Ospek Fakultas Teknik itulah istilahnya). Lanjut ke Ospek Jurusan Teknik Informatika (Booting & Memory). Aku tidak tahu hasilnya apa? Lulus atau tidak karena sampai sekarang saja, sertifikatnya belum keluar. Aku juga ingin lulus seperti teman-teman seangkatanku yaitu yang sekarang sudah menjalani masa seminar. Rasanya ingin berteriak. Akan tetapi, tidak bisa.

Aku sangat menyukai kampusku ini. Bukan karena aku ingin mengejar seseorang yang akan menjadi pasangan hidupku. Melainkan juga untuk membanggakan kedua orang tuaku. Bagaimana caranya agar aku bisa lulus sementara saya harus Pulang-Pergi dari Surabaya-Madura atau sebaliknya? Akhirnya kini, aku harus menjalani hari-hariku yang keras.

Saya berasal dari keluarga yang sederhana. Tidak kaya ataupun miskin. Yang ada dan yang ku pendam sekarang adalah aku pasti bisa. Selama nafas ini masih diberikan oleh Tuhan YME, saya mengucap syukur kepada-Nya. Dan aku percaya, perjalanan hidupku ini tidak selamanya berliku-liku. Optimis dan terus optimis hingga saya dapat lulus dari kampus yang aku cintai ini. I Love My University.

Aku percaya, lulus dari Kampusku ini pasti langsung dapat pekerjaan. Buktinya, sudah banyak ilmu yang ku dapat dari dosen-dosenku yang cenderung dapat memotivasi mahasiswa-mahasiwanya termasuk saya. Selain itu, prestasi dari tiap-tiap mahasiswanya juga bisa dikatakan sungguh-sungguh luar biasa. Tidak hanya di tingkat Nasional bahkan Internasional sekalipun. Artinya apa? Perkuliahan adalah modal mental untuk beranjak ke jenjang yang lebih tinggi yaitu dunia pekerjaan. Jadi, menurut saya, jangan meremehkan potensi-potensi mahasiswa yang sudah ditempatkan di Universitas Trunjoyo Madura ya.

Bagi calon-calon siswa SMA/SMK yang mau masuk ke Universitas ini dan hendak mengambil jurusan Teknik Informatika seperti saya, jangan cepat berkucil hati terlebih dahulu deh. Seperti pepatah yang ada mengatakan seperti ini.  Don't judge a book by it's cover. Maksudnya apa? Maknanya adalah jangan menilai Universitas ini dari tampilan luarnya saja melainkan timbulkan niat dan tekad supaya bisa lulus secepatnya. Iya kan. Betul tidak? Saya sebagai penulis, minta maaf jika ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan di hati Anda. Hidup Mahasiswa! Hidup UTM (Universitas Trunojoyo Madura). Salam perdamaian.

Tidak ada komentar: